Virus Ebola
menjadi momok mematikan warga masyarakat dunia. Virus ini sangat
mematikan dan sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkannya.
Bahkan para dokter dan perawat harus menggunakan pengamanan ekstra untuk
pakaian dan semua alat medis agar tidak tertular korban Ebola. Virus
ini merebak di Afrika. Apakah akan masuk ke Indonesia? Belum ada yang
tahu. Hanya saja, pemerintah sudah memberikan travel warning bagi para
jamaah haji dan juga warga yang akan bepergian ke Afrika dan Arab.
Sejarah Virus Ebola, Ciri-ciri, Penyebab dan Gejala Penderita Ebola
Pengertian dan Sejarah Virus Ebola
Pengertian Virus Ebola adalah salah satu
jenis virus yang berasal dari gen Ebolavirus dan termasuk famili dari
Filoviridae. Dikenal juga dengan EBV dan EBOV. Berdasarkan data berita dari WHO PBB lebih dari 1600 orang penduduk di negara Liberia, Guinea, dan juga Sierra Leone telah terinfeksi wabah ini. Lebih dari setengah para penderita penyakit ini meninggal dan kesempatan untuk sembuh sampai saat ini hanya 0%.
Filoviridae. Dikenal juga dengan EBV dan EBOV. Berdasarkan data berita dari WHO PBB lebih dari 1600 orang penduduk di negara Liberia, Guinea, dan juga Sierra Leone telah terinfeksi wabah ini. Lebih dari setengah para penderita penyakit ini meninggal dan kesempatan untuk sembuh sampai saat ini hanya 0%.
Sejarah virus ebola dari penelusuran artikel.web.id
pertama kali ditemukan pada tahun 1976. Diduga korban meninggal karena
terinfeksi virus akibat memakan daging gorilla. Namun hipotesa ini tidak
terbukti dengan sanggahan seharusnya kera dan gorila lebih banyak yang
mati. Kemudian, ilmuwan menyatakan bahwa penyebabnya adalah kelelawar
berdasarkan riset 276 kelelawar di Bangladesh yang ditangkap.
Pola penyebarannya adalah kera dan
manusia memakan buah yang telah terkena air liur kelelawar atau bahkan
hanya menyentuh buah dan benda yang sudah ada air liur kelelawar.
Ciri-ciri Virus Ebola
Sampai saat ini ada 4 tipe virus. Yang
menyerang manusia ada 3 yaitu ebola Zaire, Ivory Coast, dan Sudan.
Sementara 1 tipe lain hanya menular ke primata yaitu Ebola Reston. Ciri
dan bentuknya bisa di lihat di gambar berikut ini.
Penyebab dan Penularan Virus Ebola
Proses penularan sehingga menyebabkan korban menderita virus ebola sangat sederhana.
- Hanya cukup dengan kontak fisik. Baik bersentuhan dengan keringat, liur, dan cairan tubuh lainnya.
- Dengan menyentuh dan atau memakan buah yang sudah tersentuh oleh korban.
- Mitosnya di negara terinfeksi, hanya menyebut kata Ebola maka sudah bisa terinfeksi.
Namun belum ada bukti bahwa virus ini
mampu menularkan lewat media udara seperti influenza. Yang paling
berisiko terkena adalah pertama para tetangga, teman, saudara, keluarga
korban. Kedua para tenaga medis yang menangani pasien.
Baca juga:
Gejala Penderita Virus Ebola
Gejala awal yang diderita adalah pusing,
nyeri, demam. Selanjutnya muncul ruam-ruam di tubuh korban lalu diikuti
dengan diare dan muntah seperti biasa. Proses ini terjadi selama 8
sampai 10 hari. Fase kritis selanjutnya adalah separuh penderita
mengalami kencing darah dan atau muntah darah.
Kenapa ebola bisa mematikan?
Puncak dari rentetan gejala virus ebola
di atas adalah pembuluh darah mengeluarkan banyak cairan tubuh. Efeknya
tekanan darah menurun drastis sehingga semua organ penting seperti
jantung, hati, ginjal, otak berhenti bekerja.
No comments:
Post a Comment